Penderita jerawat batu selalu mencari solusi pengobatan terbaik demi kulit wajah yang bersih dan mulus. Berbeda dari tipe lainnya, jerawat batu memerlukan perhatian khusus dan proses pengobatan mungkin berlangsung lebih lama. Berbagai macam metode yang bebas dipilih oleh penderita, mulai dari pengobatan rumahan, obat apotik hingga pengobatan dermatologis yang menguras banyak biaya.
Beragam obat jerawat batu yang tersedia, salah satunya adalah vitamin C (ascorbic acid), senyawa antioksidan penting yang dibutuhkan tubuh guna meningkatkan sistem imun. Menurut catatan The Vitamin Book, ascorbic acid bantu mempercepat proses pertumbuhan, penyembuhan dan perbaikan jaringan rusak di dalam tubuh.
Vitamin C sangat diperlukan tubuh untuk proses produksi kolagen, elemen penting untuk membentuk lapisan kulit baru. Senyawa antioksidan yang terkandung bantu meregenerasi kulit yang rusak dan menjaganya dari efek berbahaya yang dihasilkan radikal bebas. Beragam cara bisa ditempuh memakai vitamin C untuk membersih dan mencegah terbentuknya jerawat batu.
Berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang kaya kandungan vitamin C seperti jeruk, kentang, tomat, kubis, brokoli, kembang kol, bayam, paprika merah dan hijau. Beberapa diantaranya sebagai obat internal ataupun eksternal. Meski vitamin ini tersedia dalam bentuk suplemen, lebih baik diperoleh secara alami.
Dianjurkan konsultasi dahulu ke dokter kulit sebelum memakai vitamin C untuk pengobatan obat jerawat. Ia tahu jenis pengobatan terbaik untuk masalah kulit yang dihadapi penderita, dokter juga yang menentukan kadar dosis untuk mengobati jerawat batu. Anjuran dosis laki-laki remaja usia 14-18 tahun sekitar 75 milligram per hari dan perempuan remaja sekitar 65 milligram per hari. Sementara anjuran dosis pria dewasa sekitar 90 milligram per hari dan wanita dewasa sekitar 75 milligrams per hari.
0 comments:
Post a Comment