Semua orang pasti pernah bermasalah dengan jerawat, itu tidak hanya terjadi pada masa remaja dan bisa muncul di mana saja. Hal paling meresahkan adalah jerawat di area kulit wajah yang bisa menurunkan rasa percaya diri bila pecah dan tinggalkan bekas luka permanen.
Para penderita umumnya mencari obat penghilang bekas jerawat dengan cepat. Akan tetapi, tidak ada yang bisa diperoleh secepat kilat karena penderita harus menjalani beberapa prosedur terlebih dahulu. Bekas jerawat bisa diatasi dengan produk krim atau topical yang diformulasi khusus, ada dua jenis yang tersedia.
1. Krim topical diresepkan khusus oleh dokter yang disarankan untuk penderita jerawat parah. Biasanya krim mengandung Tretinoin yang mengurangi ukuran bekas luka jerawat serta melenyapkan nyeri dan gatal. Selain itu, dokter juga akan berikan krim dengan kandungan Corticosteroids (Kortikosteroid) yang bantu mengurangi bekas luka.
2, Krim topical tanpa resep dokter biasanya mengandung asam glikolat (glycolic acid), retinol dan vitamin C yang berguna samarkan luka bekas jerawat. Kombinasi senyawa tersebut akan mendorong tubuh hasilkan kolagen (collagen). Jika bekas jerawat sebabkan perubahan warna kulit, cukup pakai krim pencerah kulit.
Tidak ada obat penghilang bekas jerawat dengan cepat karena semuanya butuh proses dan itu tergantung kedisiplinan penderita dalam menjalankan prosedur pengobatan. Bila teratur mengikuti semua prosedur yang disarankan, proses pengobatan berjalan lancar dan hasilnya akan memuaskan. Berikut obat topical yang wajib dicoba!
1. Hapus bekas luka jerawat dengan bleaching cream. Bila ingin membelinya di apotik, pilih produk yang mengandung 2% hydroquione. Kenakan krim sesuai instruksi yang tertera di balik kemasan. Dokter kulit sendiri meresepkan 4% hydroquione atau obat yang terdiri dari kombinasi tretinoin, corticosteroid dan hydroquinone.
2. Olesi area kulit terinfeksi memakai salep yang mengandung vitamin E. Sejak dahulu, vitamin ini dikenal memiliki kandungan untuk menyembuhkan dan memproduksi sel-sel kulit baru, pandai menyamarkan bekas luka.
3. Glycolic acid atau asam glikolat sering digunakan dalam metode chemical peels karena mampu meremajakan kulit. Bagi penderita jerawat yang masih baru dengan metode ini, maka disarankan memilih larutan yang mengandung 20% Glycolic acid atau dibawahnya.
4. Lactic acid atau asam laktat juga digunakan dalam metode chemical peels. Namun asam itu lebih disarankan untuk pemilik kulit kering alami, tetapi tak masalah untuk semua jenis kulit. Bila masih baru dengan metode chemical peels, cukup gunakan produk larutan yang mengandung 20% asam laktat atau dibawahnya.
Bila mencari obat penghilang bekas jerawat dengan cepat maka konsultasikan dahulu ke dokter kulit untuk hasil yang terbaik.
0 comments:
Post a Comment